IDI Pati 2025–2028 Siap Wujudkan Pelayanan Kesehatan Profesional dan Adaptif

pasfmpati.com, Pati Kota ; Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah melantik Kepengurusan IDI Kabupaten Pati 2025 – 2028. Pembacaan surat keputusan pengurus besar (PB) IDI, serta pembacaan sumpah dan janji mengawali pelantikan Pengurus IDI tersebut.
Ketua IDI Cabang Pati periode 2025 – 2028, dr Widi Antoso MKes Sp Bedah mengatakan, para pengurus baru merupakan personal yang memiliki integritas tinggi. Mereka juga memiliki kredibilitas, kapabilitas dan komitmen untuk membawa organisasi ke arah yang lebih maju, inklusif dan berdampak.
“Kami terima tongkat estafet ini dengan penuh rasa syukur dan keyakinan. Di tangan mengurus baru, IDI akan semakin kuat semakin relevan dan semakin dirasakan kehadirannya oleh seluruh anggotanya serta untuk masyarakat luas” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Jawa Tengah kepada dr Telogo Wismo Agung Durmanto mengingatkan IDI Kabupaten Pati, untuk adaptif terhadap perubahan regulasi. Ini, untuk menghindari permasalahan hukum yang nantinya banyak menguras tenaga dan pikiran.
“Di UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan menyebutkan, semua masalah hukum yang terjadi pada SDM di lingkungan rumah sakit, menjadi tanggungan rumah sakit. Ini, rumah sakit harus hati-hati jangan sampai kena kasus hukum, makanya kita harus progresif adaptif, cepat berubah terhadap regulasi yang ada,” tuturnya usai melantik Pengurus IDI Cabang Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (5/7/2025).
Ketua IDI Wilayah Jateng berharap, para dokter yang tergabung di IDI Cabang Pati untuk tetap melaksanakan kewajibannya dengan baik. Yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan standart.
Kepengurusan IDI Cabang Pati periode 2025 – 2028, dinahkodai Ketua dr Widi Antono, didampingi Wakil Ketua I dr Joko Mardianto, dan Wakil Ketua II dr Siti Munawaroh. Sekretaris dr Yessi Natalia Setiawan dan Wakil Sekretaris dr Kurnia Puji Rahmawati, serta Bendahara dr Aviani Tritanti Venusia, dan Wakil Bendahara dr Reni Kurniawati, dilengkapi dengan 5 bidang.
Sementara dr Sujalmo Kartohadi mengetuai Dewan Pertimbangan, dan Dr dr Cahyono Hadi sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran.(Agus Pambudi)