pasfmpati.com, Pati Kota : Warga Kelurahan Pati Kidul menggelar kirab budaya memperingati 10 Suro dengan penuh semangat kebersamaan lokal. Acara ini pertama kalinya diselenggarakan dalam skala kelurahan, dengan melibatkan masyarakat berpakaian adat sambil membawa hasil bumi dan sesaji.
Arief Prasetyo, Ketua Panitia Kirab 10 syuro pati kidul, mengatakan acara ini lahir dari inisiatif warga yang ingin menjaga tradisi bersama. Iring-iringan kirab berjalan menyusuri jalan di daerah pati kidul, menggambarkan harmoni budaya dan kearifan lokal masyarakat Pati Kidul.
“Ini pertama kalinya kirab digelar, menggabungkan adat semua dukuh agar warga semakin guyub dan saling mengenal,” ujarnya.
Kelima dukuh, yakni Kauman, Rogowangsan, Kranggan, Bendan, dan Juwanalan, turut menyumbang penampilan budaya khas.Warga menampilkan tarian, arak-arakan hasil panen, hingga doa bersama sebagai bagian dari ritual bersih desa.
Kirab budaya 10 Suro ini menjadi simbol bersatunya keberagaman dalam satu niat memajukan kelurahan Pati Kidul.
“Pesan kami, seluruh warga Patik harus seguyub rukun mendukung pembangunan dari bawah hingga pusat,” ujar Arief lagi.
Masyarakat menyambut kirab dengan antusias, memenuhi sisi jalan dan mengabadikan momen. Pemerintah kelurahan berharap kirab ini menjadi agenda rutin yang mempererat nilai budaya, spiritual, dan sosial masyarakat. Tradisi ini dianggap sebagai bentuk nyata pelestarian budaya lokal yang mendukung visi pembangunan berbasis kearifan lokal.(Tim Liputan PPL Mahasiswa UIN Sunan Kudus)

1 November 2025
pasfmpati.com, Margoyoso ; Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati kembali meneguhkan tradisi keilmuan melalui kegiatan Ijazah dan Musalsal menjelang wisuda…


