Kolaborasi BPJS, Dinsos, dan Dinkes Dorong UHC Pati 2025

pasfmpati.com, Pati Kota ; Komitmen bersama dalam mewujudkan cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) kembali ditunjukkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pati. Rapat koordinasi digelar bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan produktif ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinsos P3AKB, Aviani Tritanti Venusia, Kepala Bidang Pelayanan Kesehaatan (Yankes) Dinkes Pati, Anggia Widiari, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Giyanto menyampaikan bahwa per Juli 2025, capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Pati menurun dari 98% menjadi 97,5%, dengan tingkat keaktifan hanya mencapai 68%. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat syarat UHC non cut-off mensyaratkan cakupan minimal 98% dan tingkat keaktifan peserta minimal 80%.
“Penurunan ini dipicu oleh penonaktifan peserta segmen PBI JK berdasarkan SK Kemensos. Kami mencatat, sejak Juni hingga Juli 2025, sebanyak 39.695 peserta dinonaktifkan,” ungkap Wahyu.
Meski demikian, BPJS Kesehatan tidak tinggal diam. Langkah-langkah terukur telah disiapkan, termasuk validasi peserta non-aktif dan pengusulan ulang ke segmen PBPU Pemda.
“Kami berkomitmen untuk mendukung percepatan UHC melalui berbagai inovasi, termasuk program SRIKANDI, JELITA, dan PeSiAR. Ini bukan semata soal angka, tapi perlindungan sosial bagi seluruh warga,” tambah Wahyu.
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun langkah strategis untuk membantu mengembalikan kepesertaan JKN ke angka 98%. Salah satunya dengan menghimpun data sekitar 15.000 penduduk yang belum terdaftar JKN, yang akan segera diserahkan ke BPJS Kesehatan melalui Dinkes pada 21 Juli 2025.
“Kami juga akan mengupayakan pendaftaran siswa-siswa dari Sekolah Rakyat Kabupaten Pati, serta memastikan bahwa seluruh penghuni panti asuhan dan panti sosial di wilayah kami telah tercover oleh program JKN. Ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Pati terhadap kelompok masyarakat yang paling rentan,” jelas Aviani.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa keterlibatan Dinsos tidak hanya sebatas pada penyediaan data, tetapi juga pada pendampingan proses pendaftaran hingga memastikan keberlanjutan kepesertaan. Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya administratif, tetapi menjadi bagian penting dari pemenuhan hak dasar masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan BPJS dan Dinas Kesehatan, agar masyarakat tahu manfaat JKN dan tidak merasa sendirian dalam mengakses perlindungan kesehatan,” imbuhnya.
Dari sisi Dinas Kesehatan, peran dalam menjaga keberlanjutan program menjadi salah satu fokus utama. Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Anggia Widiari Kabid yankes menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal pembayaran iuran peserta yang di tanggung Pemda tepat waktu, dengan batas maksimal setiap tanggal 10 setiap bulannya. Dinkes juga akan menghitung ulang capaian UHC hingga akhir Desember 2025, guna memastikan target nasional tetap dapat tercapai.
“Kami akan segera menerima dan mengolah data dari Dinsos untuk dikonsolidasikan dengan BPJS Kesehatan. Proses ini penting untuk memastikan bahwa penduduk yang belum terdaftar bisa segera mendapatkan perlindungan JKN secara aktif,” ujarnya.
Anggi menambahkan, Pihaknya juga akan memperkuat koordinasi lintas sektor agar program JKN benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya fokus pada angka, tetapi juga pada efektivitas pelayanan dan keterjangkauan informasi.
“Kami menyadari pentingnya edukasi berkelanjutan agar masyarakat aktif membayar dan memanfaatkan layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami siap mengawal teknis maupun regulasi agar upaya bersama ini benar-benar memberi dampak nyata di lapangan,” tegasnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan, Dinsos, dan Dinkes, diharapkan Kabupaten Pati dapat segera kembali mencapai UHC non cut-off dan memberikan perlindungan jaminan sosial kesehatan yang optimal bagi seluruh Masyarakat Kabupaten Pati.(*)

Kontributor :

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Berita Terbaru

  • All Posts
  • Bencana Alam
  • Berita
  • Budaya
  • Hukum
  • Info
  • Kecelakaan
  • Kriminal
  • Lain-Lain
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial