pasfmpati.com, Pati Kota ; Forum Diskusi Pati kembali digelar untuk membahas keresahan publik atas kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Digelar Sabtu (19/7/2025) di Kedai PERKO, diskusi ini menggugat absennya Bupati dan Ketua DPRD Pati yang diundang secara terbuka.
Forum ini diprakarsai LBH Teratai, Institut Hukum dan Kebijakan Publik, serta Dewan Kota sebagai wadah kritik publik. Dalam forum, sejumlah warga menyampaikan keresahan mereka atas ancaman dan tekanan menjelang aksi penolakan kenaikan PBB-P2.
Ahmad Husein, warga Pucakwangi, mengaku didatangi intelijen karena terlibat dalam gerakan Aliansi Masyarakat Pati. Ia menyebut ada aparat masuk rumah tanpa izin, diduga berupaya membungkam aspirasi warga terhadap kenaikan PBB yang dianggap tak masuk akal.
“Yang masuk ke rumah saya itu intel dari Pucakwangi, nanya-nanya soal demo,” ujar Ahmad usai forum. “Sekarang saya didampingi LBH Teratai, kalau ada yang tanya-tanya lagi, langsung saja ke sana,” tambahnya tegas.
Koordinator diskusi, Nimerodin Gule, mengecam keras tindakan aparat yang mendatangi warga menjelang aksi damai tersebut. Menurutnya, intimidasi semacam itu adalah bentuk pelecehan terhadap demokrasi dan harus dilawan secara hukum.
“Warga yang diintimidasi berhak lapor ulang atau lapor balik terhadap pelaku tekanan,” ujar Gule. Forum ini, lanjutnya, akan terus berlangsung untuk mengawal kebijakan publik, termasuk PBB-P2 yang dinilai membebani rakyat kecil.(*)

1 November 2025
pasfmpati.com, Pati ; Festival Koperasi Desa Kelurahan (Kopdes) I di halaman Bakorwil Pati menjadi momentum penting kebangkitan ekonomi kerakyatan berbasis…


