pasfmpati.com, Pati Kota ; Harga beras di Pasar Puri Baru terus melambung, naik sekitar 25 persen dalam dua bulan terakhir. Pedagang mengaku kewalahan menjual beras karena pembeli mulai mengurangi jumlah belanja harian mereka.
Beras kualitas standar yang dulu dijual Rp 12.000 kini tembus hingga Rp 15.000 per kilogram.
Jenis beras murah pun mulai hilang dari peredaran, sehingga opsi pembeli semakin terbatas jumlahnya.
Andri, salah satu pedagang beras, menyebut kondisi pasar makin sepi meski permintaan sebenarnya tetap ada. Ia mengatakan pembeli merasa berat membeli beras dengan harga tinggi di tengah beban ekonomi keluarga.
“Dulu tiga kuintal beras laku sehari, sekarang satu kuintal saja keluarnya sangat lambat. Pembeli sekarang lebih memilih menahan belanja atau mencari tempat yang harganya lebih murah sedikit,” kata Andri.
Ia juga menyoroti persaingan tidak sehat dari pedagang luar pasar yang buka 24 jam penuh setiap hari.
Keberadaan pasar liar di luar membuat penjualan dalam pasar resmi menjadi semakin tidak kompetitif.
“Saya harap pemerintah bisa mengatur pedagang luar agar masuk ke dalam area pasar resmi. Jika digabung, pembeli bisa fokus di satu tempat, dan pedagang di dalam tidak terus merugi begini,” ujar Andri.
Para pedagang meminta kebijakan harga dan penataan pasar agar tidak terus ditekan oleh kondisi lapangan.
Mereka berharap solusi segera hadir agar distribusi dan harga beras kembali normal dan pembeli kembali ramai.(*)

1 November 2025
pasfmpati.com, Margoyoso ; Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati kembali meneguhkan tradisi keilmuan melalui kegiatan Ijazah dan Musalsal menjelang wisuda…


