- Detail
- Ditulis oleh Agus Pambudi
Pati, Kota – Pemerintah akan mengganti kerugian petani yang tanaman padinya puso atau gagal dipanen. Hanya saja, petani-petani yang mengikuti asuransi usaha tanaman padi (AUTP).
949 hektar dari 3.200 hektar luasan tanaman padi pada 2017 di Kabupaten Pati, puso. Namun dari luasan padi yang puso atau gagal dipanen itu, baru 109,167 hektar yang mengikuti asuransi usaha tanaman padi (AUTP). Kini petaninya yang sebagian besar tersebar di Kecamatan Gabus dan Kecamatan Kayen, telah mengajukan klaim asuransi atas kerugian yang dialaminya ke Asuransi Usaha Tanaman Padi Jasindo.
Selengkapnya: Ikut Asuransi Jasindo, Tanaman Padi Puso Dapat Ganti
- Detail
- Ditulis oleh Agus Pambudi
Pati, Kota – Pemeriintah Kabupaten Pati mengusahakan para petaninya, yang belum memiliki Kartu Tani, masih dapat melakukan penebusan pupuk. Hanya saja, dalam pemenuhan kebutuhan pupuknya, masih harus menyesuaikan dengan kuota pupuk secara kabupaten.
Bagi petani yang sudah masuk dalam pengusulan penebusan pupuk, melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Sistem Managemen Pertanian Indonesia (Simpi), atau mereka yang belum terakses serta tidak memiliki kartu tani, masih bisa dilayani. Tapi, tetap mengacu alokasi kuota pupuk secara kabupaten.
Selengkapnya: Pemerintah Usahakan Petani Belum Miliki Kartu Tani, Bisa Tebus Pupuk
- Detail
- Ditulis oleh Agus Pambudi
Pati, Kota – Penarikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati sejak beberapa tahun terakhir ini belum dapat maksimal. Meski Pemerintah Kabupaten Pati telah memperbanyak tempat-tempat layanan pembayaran pajak tersebut.
Target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan terbilang belum memenuhi target.
Selengkapnya: Target Penarikan PBB-P2 Di Pati Belum Maksimal
- Detail
- Ditulis oleh Agus Pambudi
Pati, Wedarijaksa – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang selama ini berjalan dengan melibatkan semua instansi termasuk TNI/Polri/Pemerintah Daerah bersama jajarannya, mampu mendorong pembangunan di Desa. Dengan anggaran minimal, ternyata mampu meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan desa.
Pelaksanaan program TMMD di desa-desa sasaran, telah mampu mewujudkan penghematan anggaran. Bahkan Komisi D DPRD Kabupaten Pati, telah melihat karya TMMD dengan turun langsung ke lokasi desa sasaran program di Desa Tawangharjo Kecamatan Wedarijkasa, Senin siang lalu (19/2).