GITJ Juwana Pilihan Majelis Penatua – Diaken

pasfmpati.com, Pati Juwana: Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Kecamatan Juwana memilih Majelis Penatua – Diaken. Agar pemilihan berlangsung demokratis dan transparan, GITJ tersebut mengadopsi sistem pemilihan umum (Pemilu), Minggu kemarin (27/10/2024).
Menurut Ketua Majelis Penatua Mujiono, ada belasan calon anggota Majelis Penatua – Diaken yang menjadi kandidat dalam pemilihan itu. Sementara ada ratusan pemilih, yang akan menentukan nama-nama yang akan menduduki posisi tersebut.
“Kami memilih cara seperti ini agar jujur, adil dan fair. Pemilihan seperti ini berlangsung sejak 20 tahunan terakhir ini setiap 5 tahun sekali, dan kebetulan ini berlangsung bersamaan dengan penyelenggaraan Pilkada 2024,” katanya.
Pendeta GIJT Juwana Ponco Hadi Prasetyo mengatakan, pemilihan ini memang mengaju seperti pemilu pada umumnya. Jemaat selaku pemilik hak suara, akan memilih 14 dari 19 nama untuk duduk di Majelis Penatua – Diaken.
“Harapan kami karena ini pekerjaan di ladang Tuhan di GITJ Juwana, mungkin 5 tahun mereka siap melayani Tuhan. Karena perubahan jaman dinamika pelayanan Tuhan juga berbeda, saya berharap mereka yang terpilih bisa melayani Tuhan dengan suka cita,” kata Pendeta Ponco Hadi Prasetyo.
Seorang jemaat GITJ Juwana Damayanti mengaku, dia sudah beberapa kali mengikuti pemilihan Majelis Penatua – Diaken. Pemilihannya sendiri berlangsung demokratis.
“Ini lebih terbuka sesuai dengan suara para jemaat yang ada, dan ini lebih demokrasi,” kata Damayanti.
Pada pemilihan itu, 240 pemilih yang merupakan jemaat menentukan 14 dari 19 calon penatua diaken di GITJ Juwana.(*)