Calon Terpilih Kadus Tapen, Dimintai Mundur Diiming-imingi Rp200 Juta

pasfmpati.com, Pati Wedarijaksa: Proses pengisian perangkat desa (kepala dusun) Tapen Desa Tawangharjo Kecamatan Wedarijaksa, bermasalah jelang pelantikan calon terpilih. Calon terpilih, mendadak tersiar kabar hendak mengundurkan diri, karena dipaksa menandatangani pengunduran disertai intimidasi dan suap.
Seorang warga Wachid mengaku, warga marah ketika mendengar calon terpilih Selamet Riyadi mengundurkan diri sebelum hari pelantikan. Warga malam itu mendatangi kades setempat, karena curiga ada oknum yang mencoba menggagalkan pelantikan calon terpilih.
“Siapa orang yang mengintimidasi itu saya tidak tahu, tapi Selamet Riyadi dijemput oknum aparat untuk diminta tanda-tangan pengunduran diri. Oknum itu juga menyerahkan uang Rp200 juta, yang informasinya iuran dari sejumlah kades,” terangnya.
Diwawancara awak media, Selamet Riyadi mengakui adanya pengancaman (intimidasi) terhadap dirinya yang terjadi di Punden Singopadu. Dia mengaku, di tempat itu dia bertemu tiga orang kades dan oknum PNS di Kecamatan Wedarijaksa.
“Waktu itu mereka memberikan pilihan mengundurkan diri sebagai kadus terpilih, dengan kompensasi mendapat rekomendasi dari petinggi pada pencalonan Kasi Pelayanan. Sebagai imbalannya mereka memberikan uang tunai Rp200 juta,” terangnya.
Mendapat dukungan penuh warga Pedukuhan Tapen, Selamet Riyadi akhirnya mengembalikan uang tersebut ke oknum yang mencoba menyuapnya. Dia juga menyatakan akan mengemban tugas Kadus dengan sebaiknya, setelah resmi dilantik nanti.
Sementara Kades Tawangharjo Kecamatan Wedarijaksa Sudarmono tidak bersedia berkomentar, saat sejumlah awak media hendak mewawancarainya.(*)

Kontributor :

November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Berita Terbaru

  • All Posts
  • Bencana Alam
  • Berita
  • Budaya
  • Hukum
  • Info
  • Kecelakaan
  • Kriminal
  • Lain-Lain
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial