pasfmpati.com, Pati Kota: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan darurat kebakaran di wilayahnya. Pada tahun 2024, Pemkab telah menganggarkan pengadaan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) baru dengan total alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar. Ketiga unit mobil damkar tersebut telah tiba di Pati pada hari ini dan segera ditempatkan di beberapa pos strategis.
Kepala Satpol PP Pati Sugiono menjelaskan, mobil damkar tersebut akan dialokasikan ke Pos Damkar Pati, Kayen, dan Juwana. “Kami berharap keberadaan unit baru ini dapat meningkatkan kecepatan respons dalam menangani kebakaran di berbagai wilayah. Meskipun kapasitasnya standar, yakni 4.000 liter, kami optimistis kendaraan ini memadai untuk memenuhi kebutuhan operasional,” ujarnya Jumat (20/12).
Untuk mendukung operasional kendaraan damkar baru tersebut, setiap pos akan diperkuat oleh 12 petugas yang bekerja secara bergiliran dalam sistem tiga shift. Setiap shift akan terdiri dari empat petugas yang siap siaga selama 24 jam. “Kami pastikan bahwa setiap pos damkar dilengkapi dengan personel yang memadai, sehingga pelayanan dapat diberikan secara maksimal kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.
Selain menambah unit damkar, Pemkab Pati juga berencana membangun dua posko baru di lokasi strategis. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan layanan damkar dan memastikan waktu respons yang lebih cepat. “Kami ingin masyarakat merasa lebih aman dengan adanya posko tambahan yang nantinya akan ditempatkan di titik-titik yang membutuhkan perhatian lebih,” jelasnya.
Pengadaan unit damkar baru ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Pati dalam meningkatkan infrastruktur pelayanan publik. Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran. “Langkah ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian akibat kebakaran,” ungkapnya.
Dengan tambahan mobil damkar dan rencana pembangunan posko baru, Pemkab Pati optimistis bahwa pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dan efisien. “Kami percaya ini adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak besar, terutama dalam mengurangi risiko kebakaran di seluruh wilayah Kabupaten Pati,” pungkasnya.(*)