pasfmpati.com, Pati Juwana: Warga Desa Doropayung Kecamatan Juwana kini berhenti dari aktivitas sehari-harinya. Ini akibat rumah dan jalan perkampungannya tergenang banjir sejak empat hari lalu.
Supriyadi, warga setempat, mengaku sejak rumahnya terlanda banjir dia berhenti dari berjualan nasi goreng. Saat ini, dia hanya menunggu bantuan makanan dan obat-obatan.
“Aktivitas sehari-hari biasanya jualan nasi goreng, tapi dengan adanya banjir ini saya libur sudah empat hari terakhir ini,” katanya.
Supriyadi menuturkan ketinggian air pasang surut setiap hari. Air naik pada petang hari, dan surut jelang pagi hari.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Soleh, mengatakan untuk saat ini total rumah yang terdampak banjir ada 18 unit. Namun, kebanyakan dari mereka masih memilih bertahan dan belum mau mengungsi.
“Kalau desa sudah mempersiapkan posko dan tempat pengungsian. Tapi warga sendiri yang memutuskan di mana mereka mau mengungsi. Ada perkiraan kalau jalan masih bisa dilewati mereka tetap bertahan, tapi kalau sudah agak dalam mereka memilih di pengungsian,” jelas Soleh.
Ada 83 rumah dengan 105 kepala keluarga (KK) terdiri dari 295 jiwa di tujuh RT yang terdampak banjir akibat luapan aliran Sungai Silugonggo.(*)

21 Oktober 2025
pasfmpati.com, Kota ; Pemerintah Kabupaten Pati terus memperkuat komitmen dalam mendorong pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital. Melalui…