Operasi Keselamatan Candi 2025 di Polrestas Pati Berlangsung 14 Hari

pasfmpati.com, Pati Kota: Polresta Pati menggelar apel Operasi Keselamatan Candi 2025 di halaman Mapolres Pati pada Senin, 10 Februari 2025. Operasi yang berlangsung selama dua pekan ini bertujuan untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dengan melibatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas melalui edukasi dan penegakan hukum. Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, dan menekankan pendekatan preventif serta humanis.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menyampaikan bahwa fokus utama dari operasi ini adalah mendisiplinkan masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas. “Tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat, menurunkan pelanggaran, serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” jelasnya. Kepolisian juga akan melakukan penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas menggunakan sistem tilang elektronik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Jumani, menyambut baik pelaksanaan operasi ini dan berharap dapat menurunkan angka kecelakaan di wilayahnya. Jumani juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh setiap langkah kepolisian yang mengedepankan edukasi kepada masyarakat dalam upaya menciptakan ketertiban berlalu lintas. “Pemkab Pati mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini,” katanya.
Dalam apel tersebut, Kapolresta Pati juga membacakan amanat dari Kapolda Jawa Tengah yang menyampaikan bahwa telah terjadi penurunan signifikan dalam pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Pada tahun 2024, tercatat 36.822 pelanggaran, yang mengalami penurunan drastis sebesar 69,9% jika dibandingkan dengan 122.234 pelanggaran yang tercatat pada tahun 2023.
Penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas ini menunjukkan keberhasilan berbagai upaya yang dilakukan oleh Polri dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan. Dengan adanya Operasi Keselamatan Candi 2025, diharapkan dapat lebih menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih tertib dan aman di seluruh Indonesia.(*)