pasfmpati.com, Kota ; Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati kembali memperlihatkan adanya tekanan yang dirasakan anggota dewan. Muncul indikasi intimidasi terhadap beberapa anggota, termasuk penguntitan dan ancaman yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung.
Anggota Pansus, Muntamah, mengakui rasa khawatir itu wajar karena dinamika pro dan kontra semakin menguat di masyarakat. Ia berharap pemerintah memberi perlindungan penuh demi menjamin keselamatan setiap anggota yang sedang menjalankan tugas kelembagaan.
“Kami agak khawatir itu wajar karena ada yang pro dan ada yang kontra. Maka harapan kami, kami juga dijaga keamanan kami, keselamatan kami oleh pemerintah,” ungkap Muntamah.
Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra merespons kekhawatiran tersebut dengan menekankan koordinasi bersama aparat keamanan. Ia menyebut pembahasan soal pengamanan telah dilakukan bersama Wakapolresta dan akan ditindaklanjuti usai salat Jumat.
“Sejak pagi kami sudah koordinasi dengan Wakapolresta terkait keamanan di Kabupaten Pati. Nanti siang akan dibahas lebih lanjut agar situasi tetap kondusif,” jelas Risma Ardhi Chandra.
Meski tekanan masih dirasakan, Muntamah memastikan Pansus tetap bekerja profesional hingga menyelesaikan pembahasan. Ia menegaskan kesimpulan akhir akan diparipurnakan sehingga publik mengetahui hasil sidang Pansus secara utuh.(*)
4 Oktober 2025
pasfmpati.com, Kota ; Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati kembali memperlihatkan adanya tekanan yang dirasakan anggota dewan. Muncul indikasi intimidasi…