pasfmpati.com, Margoyoso ; Suasana khidmat menyelimuti peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pati yang dipusatkan di kawasan pesantren Kajen. Ribuan santri dan kiai berkumpul untuk mengikuti upacara, doa bersama, serta kirab santri yang berlangsung penuh makna.
Momentum ini menjadi wujud penghargaan terhadap jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Nilai-nilai keikhlasan dan perjuangan para pendahulu terus dihidupkan melalui kegiatan yang mempererat persaudaraan antar-santri.
Pengasuh pesantren Kajen, M. Zuhri, menyampaikan bahwa Hari Santri merupakan pengingat penting akan tanggung jawab besar generasi muda. “Hari Santri adalah refleksi agar semangat perjuangan dan pengabdian tetap hidup dalam diri setiap santri,” ujarnya.
Ia menegaskan, pesantren saat ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga ruang pembentukan karakter dan keterampilan. “Kami terus menyiapkan santri agar mampu bersaing di era digital tanpa kehilangan jati diri keislaman,” tambahnya menjelaskan.
Salah satu santri, Reza, menilai semangat juang santri harus diwujudkan melalui ilmu pengetahuan dan akhlak mulia. “Kalau dulu santri berjuang dengan bambu runcing, sekarang kami berjuang dengan ilmu dan karya nyata,” tuturnya.
Peringatan Hari Santri di Pati menjadi simbol kebangkitan moral dan intelektual di tengah arus perubahan zaman. Santri diharapkan terus menjadi penjaga nilai kebangsaan dan pelopor kemajuan bangsa Indonesia yang berakhlak dan berdaya saing.(*)

25 Oktober 2025
pasfmpati.com, Margorejo ; Suasana tenang di Perumahan Sukoharjo Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, mendadak berubah mencekam usai warga mencium bau busuk…


