pasfmpati.com, Pucakwangi ; Jembatan penghubung Desa Sokopuluhan dan Mencon di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, ambruk sehari sebelum dijadwalkan untuk diresmikan. Ambruknya jembatan senilai Rp1,89 miliar itu mengejutkan warga karena selama ini proyek tersebut digadang-gadang menjadi akses vital bagi aktivitas ekonomi warga dua desa.
Bagian sisi barat jembatan runtuh sepanjang lima meter dan menimbulkan retakan lebar di permukaan jalan. Hujan deras selama beberapa hari terakhir disinyalir mempercepat longsoran tanah di bawah struktur jembatan yang belum sepenuhnya padat.
Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto, menilai kejadian ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur. “Proyek bernilai miliaran rupiah seharusnya diawasi ketat agar hasilnya tidak mengecewakan masyarakat,” ujarnya dengan nada tegas.
Ia menyebut DPRD akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum untuk memberikan klarifikasi terkait perencanaan dan pelaksanaan proyek. “Kami ingin memastikan setiap rupiah dari anggaran publik digunakan tepat sasaran dan sesuai spesifikasi teknis,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo menegaskan bahwa konstruksi utama jembatan masih sesuai perencanaan awal. Ia menjelaskan, bagian tanah di belakang talut yang belum dipadatkan sempurna menyebabkan air hujan mengikis lapisan penahan jalan.
Pemerintah Kabupaten Pati kini menurunkan tim teknis untuk memperbaiki kerusakan sekaligus mengevaluasi metode pembangunan. Langkah ini diharapkan menjadi pelajaran penting agar proyek infrastruktur berikutnya lebih berkualitas dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.(*)

pasfmpati.com, Sukolilo ; Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng pada Jumat sore memicu banjir di Desa Gadudero, Kecamatan…

