Penanganan Tanggul Jebol Ketitangwetan Dikebut Cegah Banjir Susulan

pasfmpati.com, Batangan ; Upaya penanganan tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, terus dilakukan secara darurat. Petugas gabungan bersama warga bergerak cepat menambal tanggul jebol untuk mencegah banjir susulan yang mengancam rumah penduduk.
Kapolsek Batangan, Iptu Muhammad Setiawan, mengatakan pihaknya bersama Koramil dan warga setempat fokus memperkuat tanggul menggunakan karung berisi tanah. “Kami berupaya menutup bagian tanggul yang jebol agar air tidak melimpah ke rumah warga,” ujarnya di lokasi kerja bakti.
Tanggul Sungai Widodaren ambrol sepanjang tiga puluh lima meter akibat derasnya arus sungai setelah hujan lebat pada Kamis malam. Kondisi itu membuat pondasi tanggul terkikis dan sejumlah rumah di sekitar lokasi terancam longsor serta banjir susulan.
Kepala Desa Ketitangwetan, Ali Muntoha, mengungkapkan penambalan tanggul menjadi langkah mendesak untuk mencegah kerusakan lebih parah. “Tahun lalu sempat ambrol tapi belum selebar sekarang. Kami sudah melapor ke BBWS dan Dinas PU namun belum ada tindak lanjut,” katanya.
Warga bersama aparat terus melakukan kerja bakti agar air sungai tidak kembali meluap ke permukiman. Penanganan sementara ini diharapkan mampu menahan tekanan air sampai perbaikan permanen benar-benar dilakukan oleh pihak terkait.
Pemerintah Kabupaten Pati dan Balai Besar Wilayah Sungai diharapkan segera menindaklanjuti laporan kerusakan tersebut. Dengan perbaikan cepat dan perencanaan matang, tanggul Sungai Widodaren diharapkan kembali kokoh menghadapi musim hujan yang mulai meningkat.(*)