pasfmpati.com, Dukuhseti ; Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) memicu keluhan dari para pedagang sekitar sekolah di Pati. Pemerintah daerah kemudian mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terkait.
Seorang pedagang penthol di Desa Alasdowo mengungkapkan dampak program terhadap pendapatannya. “Dagangan saya menjadi sepi sejak adanya pembagian MBG untuk siswa sekolah ini,” tuturnya dengan nada khawatir.
Para pedagang akhirnya mengambil inisiatif untuk menyampaikan keluhan mereka secara resmi. Mereka mendatangi kantor kecamatan agar mendapat jalan keluar yang adil.
Camat Dukuhseti Hartono merespons dengan mempertimbangkan aspirasi dari para pedagang tersebut. “Kami akan mengatur jadwal pemberian MBG setelah jam istirahat sekolah berlangsung,” jelas Hartono menanggapi keluhan.
Kebijakan baru ini menetapkan distribusi MBG dilakukan setelah pukul 09.00 WIB. Penyesuaian jadwal diharapkan dapat mengakomodir kepentingan pedagang dan program.
Pemerintah daerah berhasil menemukan titik temu melalui dialog yang konstruktif bersama pedagang. Program MBG terus berjalan tanpa mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat setempat.(*)
pasfmpati.com, Margorejo; Pelaksanaan Tes Kompetensi Akhir (TKA) di SMKN 2 Pati sempat terhenti akibat padamnya listrik secara mendadak. Peristiwa ini…


