Cegah Pesisir dan Laut Tercemar, Masyarakat Harus Kelola Sampah

pasfmpati.com, Pati Kota : Sampah saat ini masih menjadi isu internasional, apa lagi sampah plastik. Untuk itu Pemerintah mengajak masyarakat di Kabupaten Pati untuk mengelola sampahnya dengan benar. Ini sebagai upaya untuk mengurangi dan mencegah pencemaran dan kerusakan pesisir dan laut. Untuk itu pemerintah perlu menyosialisasikan Pengelolaan Sampah Masyarakat Dalam Pencegahan Kerusakan dan Penanggulangan Kerusakan Pesisir dan Laut.

Saat sosialisasi program pengeloaan sampai itu, di Hotel New Merdeka Pati, Jumat (24/11/2023), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati M Tulus Raharjo menegaskan, selama ini kebijakannya tetap konsisten mencegah terjadinya kerusakan di wilayah pesisir.

“Seperti Perda Nomor 4 tahun 2023 yang telah kita buat atau kita jadikan acuan. Sampai sekarang masih menjadi pegangan kita, dan sebelum perda ini terbit, banyak kawasan pesisir yang terjadi pembukaan dan penebangan mangrove. Tapi setelah terbit jangan main-main karena sudah ada yang dihukum,” jelasnya.

Anggota Komisi D DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati berharap sosialisasi mampu menginisiasi masyarakat untuk turut mengurangi potensi pencemaran dan pencegahan kerusakan pesisir dan laut.

“Soal sampah ini ibaratnya sudah darurat, sehingga pengelolaanya butuh konsentrasi di awali dari hal kecil untuk dikelola oleh instrumen pemerintah. Dan saya apresiasi sekali dengan kegiatan ini, yang akan membantu pemerintah karena keterbatasan anggaran, yang menguji kita untuk kreatif bagaimana mengelola sampah,” kata anggota DPRD Pati.

Perwakilan Dirjen Pengendalian Pencemaran dari Kerusakan Lingkungan KLHK RI Setyo Margono mengatakan, berbagai upaya pencegahan bersama berbagai pihak telah dilakukan untuk menekan potensi terjadinya pencemaran dan kerusakan di pesisir dan laut.

“Salah satunya, kita mencoba memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar pesisir, supaya mampu mengelola sampahnya. Bantuan set peralatan pengelolahan sampah termasuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)-nya, mudah-mudahan bisa dioperasionalkan,” katanya Setya Margono.

Anggota Komisi IV DPR RI yang politikus senior Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, sosialisasi dan pemberian bantuan peralatan pengolahan sampah kepada kelompok masyarakat merupakan komitmen pemerintah.

“Kenapa ini kita lakukan, karena pentingnya masalah lingkungan. Lingkungan ini selalu menjadi isu internasional, yaitu sampah plastik. Sampah plastik Indonesia merupakan salah satu isu dunia,” ujar anggota DPR RI kelahiran Desa Kedalon Kabupaten Pati.

Aspirasi Firman Soebagyo kerja sama dengan KLHK RI ini di antaranya IPAL dan 3 kendaraan roda 3 untuk Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana, serta 3 mesin pencacah sampah, tempat sampah dan rumah pengolah sampah untuk Desa Bumimulyo Batangan.(*)

 

Kontributor :

November 2023
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Berita Terbaru

  • All Posts
  • Bencana Alam
  • Berita
  • Budaya
  • Hukum
  • Info
  • Kecelakaan
  • Kriminal
  • Lain-Lain
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial