pasfmpati.com, Grobogan Kota: Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus menggelar Festival Kesenian dan Bazar Expo UMKM. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) se-Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Menurut Ketua KKN-BM UIN Sunan Kudus Kelompok 102 Genuksuran Rifqi Ardiansa, kegiatan ini merupakan merupakan puncak dari program KKN. Festival Kesenian dan Bazar Expo UMKM dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi serta Penguatan Moderasi Beragama, menjadi tema kegiatan tersebut.
“Acara ini menampilkan berbagai produk serta kreativitas yang dikembangkan oleh para mahasiswa selama masa KKN. Jumlah peserta Expo ada 17 kelompok KKN yang tersebar di berbagai desa se-Kecamatan purwodadi,” katanya di sela-sela penyelenggaran kegiatan di Gedung Wisuda Purwodadi.
Rifqi menambahkan, kelompoknya menampilkan pertunjukan seni bela diri pencak silat Perisai Diri dari anak-anak SD Negeri 02 Genuksuran.
Pelatih sekaligus guru SD Negeri 02 Genuksuran, Ulya Sekar menjelaskan, pencak silat merupakan bentuk kesenian bela diri asli nusantara. Untuk melestarikannya harus dikenalkan kepada khalayak umum, terutama kepada anak usia dini.
“Hal ini tepat sekali dengan hadirnya acara Festival Kesenian ini dapat menjadi panggung bagi siswa-siswi SD Negeri 02 Genuksuran untuk memperkenalkannya kepada khalayak umum,” kata Ulya.
Di stand UMKM, KKN-MB Kelompok 102 Desa Genuksuran menampilkan produk unggulan UMKM desa setempat. Hasil kreativitas berupa boneka, serta menjajakan berbagai masakan minuman kreasi mahasiswa sendiri.
“Rangkaian kegiatan itu, penampilan band akustik local, dan hiburan. Sebagai penguatan moderasi beragama, pada malam harinya ditampilkan rebana dan pengajian bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw,”
Festival dan Expo KKN yang menyuguhkan produk unggulan, potensi, produk inovasi dan unik desa ini, mendapat sambutan positif dari masyarakat.(Rifqi Ardiansa dan Siti Nur Kolisah – Mahasiswa UIN Sunan Kudus)

pasfmpati.com, Batangan ; Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati Selatan menyebabkan banjir di jalur Pantura Pati–Rembang, tepatnya di Desa Ketitangwetan.…


