pasfmpati.com, Pati Tambakromo: BMT Fastabiq Pati memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, seperti Ayi Arisma (41), janda beranak satu dari Pati. Bantuan tersebut meliputi bedah rumah dan beasiswa pendidikan untuk anaknya, Anisa, hingga perguruan tinggi.
Direktur Utama BMT Fastabiq, Agus Jamaluddin, menyebut program ini mencakup bantuan pendidikan, ekonomi, dan perbaikan rumah tinggal.
“Kami ingin setiap keluarga memiliki satu sarjana dan satu pengusaha. Untuk itu, kami memberikan beasiswa dan bantuan modal usaha,” ujar Agus Jamaluddin. Beasiswa diberikan kepada anak-anak berprestasi hingga jenjang perguruan tinggi jika mereka tetap berprestasi.
Hingga kini, program beasiswa BMT Fastabiq telah menjangkau 45 siswa dari tiga angkatan penerima. Beasiswa ini juga dilengkapi dengan pembinaan agar anak-anak semakin termotivasi mencapai cita-cita. “Pembinaan ini penting untuk memastikan mereka memiliki bekal yang cukup, baik akademik maupun moral,” tambah Agus.
Selain pendidikan, pemberdayaan ekonomi juga menjadi fokus utama BMT Fastabiq. Bantuan berupa modal usaha, alat kerja, dan pelatihan diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Program ini bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi di masyarakat.
“Kami juga memperbaiki kualitas rumah tinggal penerima manfaat, karena rumah yang layak akan mendukung kehangatan keluarga,” kata Agus Jamaluddin. Rumah yang nyaman dinilai dapat meningkatkan interaksi positif antar anggota keluarga.
Program pemberdayaan keluarga BMT Fastabiq telah berjalan selama empat tahun. Pada tahun depan, BMT Fastabiq telah menganggarkan dana untuk melanjutkan program serupa, demi mencapai visi keluarga sejahtera.(*)