pasfmpati.com, Pucakwangi ; Viralnya video talud jembatan penghubung Desa Pelemgede–Sokopuluhan yang jebol, memunculkan berbagai tudingan negatif terhadap pemerintah desa. Namun, Kepala Desa Pelemgede, Hadi Mustamar, menegaskan pihaknya langsung menindaklanjuti kejadian itu secara cepat dan terbuka.
Jembatan berukuran 12×7 meter itu baru saja selesai dikerjakan sejak Mei 2025, menggunakan anggaran APBD senilai Rp1,89 miliar. Rencananya warga hendak menggelar syukuran atas rampungnya proyek tersebut, namun acara terpaksa ditunda akibat kejadian pada Kamis sore (23/10/2025).
Hadi menjelaskan dirinya menerima laporan pertama dari Ketua RT sekitar pukul 17.00 WIB, disertai video kondisi jembatan yang ambrol. “Saya langsung menghubungi Bupati Pati sekitar jam tujuh malam, dan beliau segera merespons,” ungkap Hadi, Senin (27/10/2025).
Menurut Hadi, dirinya juga menanyakan kepada Bupati apakah perlu melapor ke pihak kontraktor pelaksana proyek tersebut. “Bupati menyampaikan, Dinas Pekerjaan Umum sudah ditugaskan untuk segera menindaklanjuti, dan benar Jumat pagi tim langsung turun,” tegasnya.
Hadi menyebut, penyebab jebolnya talud diduga karena hujan deras berturut-turut dan kurangnya pengurukan pada sisi kanan–kiri jembatan. Ia menambahkan, “Pembangunan jembatan ini bukan swakelola desa, tetapi proyek pemerintah daerah. Kami hanya melaporkan kejadian dan memastikan tindak lanjut.”
Ia berharap perbaikan dapat segera diselesaikan karena jembatan itu merupakan akses vital penghubung antar-desa di Kecamatan Pucakwangi. Kejadian ini, kata Hadi, menjadi pembelajaran agar setiap proyek infrastruktur lebih memperhatikan faktor cuaca dan kekuatan konstruksi di lapangan.(*)

pasfmpati.com, Batangan ; Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati Selatan menyebabkan banjir di jalur Pantura Pati–Rembang, tepatnya di Desa Ketitangwetan.…


