pasfmpati.com, Kota; Di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit, warung mie ayam milik Rustin di Desa Tamansari menjadi buah bibir masyarakat. Dengan harga hanya lima ribu rupiah per porsi, warung sederhana ini menyuguhkan kelezatan yang mampu menenangkan perut dan hati pelanggan.
Rustin menuturkan, ide membuka warung dengan harga ekonomis bermula dari pengalaman pribadi yang mengharukan. “Ada teman anak saya yang cuma bawa uang lima ribu, padahal harga mie ayam waktu itu sepuluh ribu,” katanya lembut.
Sejak kejadian itu, Rustin memutuskan untuk tetap melayani siapa pun dengan harga lima ribu agar semua bisa menikmati hidangan sederhana. “Saya ingin berbagi lewat cara kecil, biar orang tetap bisa makan meski uangnya pas-pasan,” ujarnya sambil menyiapkan pesanan.
Berlokasi di depan Balai Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, warung ini buka setiap sore hingga malam dan selalu ramai pengunjung. Ratusan porsi mie ayam habis terjual setiap hari, diburu anak sekolah, pekerja, dan keluarga yang mencari makanan terjangkau.
Salah satu pembeli, Hamji, mengaku kagum dengan rasa dan konsistensi Rustin dalam menjaga harga murah. “Mie ayamnya enak, porsinya pas, dan harganya bikin senang. Jarang ada yang seperti ini sekarang,” tuturnya sambil tersenyum puas.
Di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, mie ayam lima ribu rupiah buatan Rustin menjadi simbol kepedulian sosial yang nyata. Dari dapur kecil di Tamansari, Rustin mengajarkan bahwa kebaikan bisa disajikan dalam semangkuk mie ayam hangat yang penuh keikhlasan.(*)

pasfmpati.com, Kota; Kafilah Pati menorehkan prestasi gemilang pada MTQH Jawa Tengah melalui persiapan matang serta kolaborasi pembinaan terpadu yang berkelanjutan.…

