Regenerasi Atlet Sepatu Roda melalui Safari Kompetisi Sepatu Roda Jateng Seri I

pasfmpati.com, Kota; Safari Kompetisi Seri I Kejurprov Sepatu Roda Jawa Tengah berlangsung meriah dengan persaingan ketat yang menunjukkan perkembangan signifikan cabang olahraga ini.
Atmosfer kompetisi tersusun dinamis melalui dukungan masyarakat Pati yang memberikan energi tambahan bagi ratusan atlet muda peserta.
Ketua Pengkab Perserosi Pati, Harisman, menegaskan bahwa penyelenggaraan seri pertama ini merupakan mandat provinsi untuk pemerataan pembinaan di berbagai daerah.
Ia menyebut panitia hanya memiliki waktu dua minggu untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis, namun tetap mampu menjaga kualitas pelaksanaan.
“Penyelenggaraan ini bukan hanya untuk peningkatan atlet, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat Pati,” ujar Harisman dalam keterangannya.
Ia menyampaikan bahwa jumlah peserta mencapai lima ratus tiga puluh satu atlet, jauh di atas perkiraan awal, menandai tingginya minat terhadap kompetisi provinsi.
Ketua Pengprov Perserosi Jateng, Erlangga Ardianza Wibowo, menilai Safari Kompetisi sebagai ruang evaluasi menyeluruh untuk memetakan potensi atlet dari berbagai karesidenan.
“Seri pertama ini menjadi momentum penting untuk menemukan bibit unggul yang nantinya memperkuat pembinaan jangka panjang di Jawa Tengah,” tegas Erlangga.
Menurutnya, lonjakan peserta mencerminkan perkembangan positif yang menuntut peningkatan pembinaan agar regenerasi atlet dapat berlangsung stabil dan terarah.
Erlangga menilai keterlibatan atlet dari berbagai daerah memberikan variasi kompetitif yang berdampak baik bagi peningkatan kualitas pertandingan.
Orang tua atlet, termasuk Adi dari Semarang, menilai fasilitas lintasan yang digunakan telah memenuhi standar sehingga membuat atlet lebih siap menghadapi pertandingan.
“Saya mendukung penuh anak mengikuti kompetisi seperti ini karena dapat memperkuat mental, teknik, dan pengalaman tandingnya,” ujar Adi.
Safari Race Seri I ditutup dengan semangat tinggi dan apresiasi luas dari atlet serta keluarga yang mengikuti rangkaian pertandingan tanpa hambatan. Ajang ini memperkuat posisi Pati sebagai lokasi potensial penyelenggara kompetisi olahraga provinsi sekaligus pendukung pembinaan atlet muda Jawa Tengah.(*)