pasfmpati.com, Pati Kota: Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati meluncurkan integrasi layanan primer (ILP) bagi seluruh Puskesmas di wilayahnya, Rabu (8/5/2024). Peluncuran (launching) itu bersamaan dengan rapat koordinasi bidang kesehatan, di Hotel New Merdeka Pati.
Kepala Dinas Kesehatan Pati dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan, sebelumnya program tersebut sudah diujicobakan dan berjalan di 2 Puskesmas. Seiring perubahan regulasi, pada 2024, Dinkes kembali mengujicobakan di 3 Puskesmas berdasar Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Jateng.
“Meski pun telah ditunjuk pilot project-nya, Puskesmas yang lain tetap menjalankan semampunya, dengan binaan dari Dinkes. Ketika nanti ada petunjuk semua Puskesmas harus sudah menjalankan semua sudah siap,” kata dr Aviani.
Integrasi layanan primer (ILP) ini, kata dr Aviani, merupakan bagian dari transformasi kesehatan yang sedang digalakkan Kemenkes RI. Ini sekaligus untuk meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer, sekaligus sebagai wujud implementasi transformasi pilar pertama.
Sekda Pati Jumani mengatakan, dengan pengintegrasian semakin mendekatan layanan kesehatan primer kepada masyarakat yang mudah dan terjangkau. Sehingga nantinya pos layanan terpadu (posyandu) akan memberikan semua bentuk pelayanan primer kepada masyarakat.
“Sekarang tidak ada Posyandu Lansia, Posyandu Balita atau Posyandu Ibu hamil. Posyandu nanti akan jadi satu, melayani lansia, anak dan sebagainya,” jelasnya.
Sekda Jumani berharap, pemerintah desa di wilayahnya memahami layanan primer yang terintegrasi ini, dengan bersinergi bersama instansi terkait. Seperti dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).(*)