pasfmpati.com, Pati Kota: Kabupaten Pati mencatat jumlah sementara calon jamaah haji sebanyak 1.314 orang, bergantung pada proses pelunasan biaya.
Kementerian Agama akan segera menetapkan jadwal manasik, dilanjutkan bimbingan kecamatan sebagai persiapan teknis sebelum keberangkatan.
Seleksi petugas haji menghasilkan tiga pembimbing ibadah dari Kabupaten Pati, sesuai kebijakan efisiensi kloter tahun 2025 mendatang.
“Jumlah petugas kloter dikurangi menjadi tiga orang per kloter,” ujar Kasi PHU Kemenag Pati, Umi Istianah, Senin (6/1).
Persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Pati mencapai 95 persen, sementara beberapa detail teknis masih dalam tahap penyelesaian.
“Keputusan resmi terkait jadwal manasik dan pemberangkatan sedang kami tunggu,” tambah Umi Istianah saat ditemui di kantornya.
Proses pendaftaran haji dilakukan 90 persen melalui aplikasi, mempermudah calon jamaah menyiapkan diri lebih efisien dan cepat.
Pemberangkatan kloter pertama dijadwalkan pada 2 Mei 2025, menunggu kepastian kloter tambahan dari pemerintah pusat.
Biaya perjalanan haji tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp89 juta, turun Rp4 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Calon jamaah hanya perlu melunasi Rp30 juta jika telah membayar uang pendaftaran sebesar Rp25 juta sebelumnya.
Daftar tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten Pati mencapai 36 tahun, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah haji.
Nilai manfaat dana haji membantu meringankan beban calon jamaah dengan menutupi sebagian biaya perjalanan ibadah haji.(*)
