Mobil APV Terbakar di Pucakwangi, Dua Luka dan Kerugian Puluhan Juta

pasfmpati.com, Pati Pucakwangi ; Mobil Suzuki APV terbakar hebat di Jalan Pucakwangi–Jakenan, Rabu malam (25/6), mengakibatkan dua korban luka dan kerugian puluhan juta rupiah. Kobaran api yang muncul tiba-tiba dari bagian mesin membuat panik warga sekitar Dukuh Kudur, Desa Pelemgede.
Mobil bernomor polisi K 1615 QE itu dikemudikan Agus Santoso (43) bersama istrinya, Anik Winarsih (40), warga Kecamatan Todanan, Blora. Keduanya selamat namun mengalami luka ringan akibat terkena panas saat berupaya menyelamatkan diri.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.03 WIB, tepat di depan tempat cucian mobil hidrolis milik warga. Suara ledakan sempat terdengar sebelum api membesar dan membakar habis seluruh bagian mobil.
Kapolsek Pucakwangi, AKP Suwarno, menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. “Kami tiba di lokasi beberapa menit setelah laporan masuk, dan langsung lakukan pengamanan serta koordinasi dengan tim damkar,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di ruang mesin yang menyulut bahan bakar. “Ada suara ledakan, lalu api muncul dari kap mesin. Itu ciri kuat korsleting sistem kelistrikan,” tambahnya.
Petugas gabungan langsung melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek juga mengingatkan pentingnya perawatan kendaraan, khususnya pemeriksaan sistem listrik secara rutin.
Saksi mata, Jasri (40), warga Dukuh Gandu, mengatakan melihat api pertama muncul dari depan mobil saat kendaraan berhenti. “Tiba-tiba meledak dan keluar api. Warga langsung lari mendekat bantu pemadaman,” katanya.
Saksi lain, Reni Agustina (40), melihat korban perempuan berlari keluar mobil dengan rok bagian bawah terbakar. “Saya langsung teriak minta bantuan. Untung warga cepat bertindak menyiram api,” ujarnya.
Petugas juga membawa korban ke bidan desa untuk perawatan sebelum mereka dipulangkan ke rumah masing-masing. “Kami pastikan korban stabil dan tidak alami trauma serius,” kata AKP Suwarno.
Ia mengapresiasi respon cepat warga dalam membantu proses evakuasi dan pelaporan. “Warga Pucakwangi patut diapresiasi atas kepekaan dan kepedulian mereka dalam situasi darurat seperti ini,” tutupnya.(*)