Masyarakat Pati Bersatu Desak Pansus Hak Angket Konsisten

pasfmpati.com, Kota ; Ratusan massa Masyarakat Pati Bersatu memenuhi kawasan Alun-Alun Simpang Lima Pati, Jumat siang dengan suasana panas. Mereka menggelar orasi, membentangkan spanduk, serta menuntut konsistensi Pansus Hak Angket DPRD Pati tetap berjalan tegak.
Tim Advokasi Hukum MPB, Kristoni Duha, menjelaskan secara tegas ada tiga tuntutan utama disuarakan massa. “Pertama, Ketua DPRD harus segera memakzulkan Sudewo, karena itu bentuk tanggung jawab politik. Kedua kepada Partai Gerindra harus memerintahkan Sudewo mengundurkan diri secara ksatria, jangan malah melindungi kepentingan politiknya,” tambahnya lugas.
Kristoni juga menyampaikan desakan ketiga, khusus ditujukan kepada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tidak mengganti Bandang sebagai ketua pansus, karena itu akan menghianati rakyat,” ujarnya.
Di lapangan, suasana kian tegang ketika yel-yel massa bergema, memaksa arus kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif.
Ratusan aparat berseragam lengkap terlihat membuat barikade, sementara beberapa titik akses menuju DPRD diblokade ketat.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan polisi melakukan pengamanan maksimal untuk menjaga stabilitas selama aksi. “Kami kerahkan sekitar 200 personel, mengawal aksi dari awal hingga massa kembali ke rumahnya,” ungkapnya.
Meski perwakilan massa akhirnya masuk bertemu dewan, sebagian besar demonstran memilih tetap bertahan di luar gedung. Mereka menunggu hasil pertemuan sambil mengibarkan poster besar, menegaskan aksi akan terus dikawal hingga tuntas.
Sementara itu Ketua DPRD Pati Ali Badruddin didampingi Wakil Ketuanya, Hardi (Fraksi Partai Gerindra) dan Suwito (Fraksi PPP), menyatakan bersedia memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa.
“Fraksi PDI Perjuangan tidak akan mengganti Bandang selaku Ketua Pansus Hak Angket, bahkan DPP memberikan dukungan penuh. Dan Pansus akan melakukan kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.(*)