pasfmpati.com, Kota ; Suara teriakan warga memecah pagi saat api tiba-tiba muncul dari dapur rumah Sri Ningsih di Pundenrejo, Tayu. Kepulan asap hitam terlihat menjulang tinggi, membuat warga sekitar segera berhamburan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Siti Fatimah, tetangga korban, menjadi saksi awal yang melihat kobaran api dari arah halaman belakang rumah. “Asapnya cepat membumbung tinggi, kami langsung berteriak minta tolong dan menghubungi perangkat desa,” ungkap Fatimah.
Mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Tayu AKP Aris Pristianto segera menerjunkan personel bersama Koramil 03 Tayu ke lokasi. “Kami langsung bergerak cepat bersama tim pemadam PG Pakis Baru untuk melakukan pemadaman dan pengamanan,” ujarnya.
Dua unit mobil pemadam tiba sekitar pukul sembilan pagi dan berhasil menguasai api satu jam kemudian. “Api dapat dipadamkan sebelum menjalar ke seluruh bangunan, berkat reaksi cepat warga dan petugas,” kata Kapolsek Aris.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kebakaran bermula dari sisa pembakaran sampah yang merembet ke dinding dapur kayu. “Indikasi kuat mengarah pada kelalaian membakar sampah. Namun penyelidikan lanjutan tetap kami lakukan,” jelas Aris menambahkan.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai tujuh puluh lima juta rupiah. “Kami imbau warga lebih berhati-hati membakar sampah, terutama di musim panas karena potensi api mudah menyebar,” pungkas Kapolsek Tayu.(*)