Larangan Edar Udang Terkontaminasi Radioaktif Mendesak Ditetapkan Pemerintah

pasfmpati.com, Kota ; Kasus pengembalian udang dari Amerika Serikat memantik kekhawatiran serius terhadap keamanan pangan di Indonesia. Publik menuntut sikap tegas pemerintah agar produk yang terindikasi radiasi tidak sampai dikonsumsi masyarakat.
Wakil Ketua Fraksi MPR RI Firman Soebagyo menilai pemerintah terlalu lamban menanggapi ancaman paparan radioaktif. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dibanding kepentingan ekspor atau tekanan pelaku usaha.
Firman mengungkapkan bahwa pengembalian udang oleh Amerika Serikat merupakan bukti kuat tidak layaknya produk tersebut dikonsumsi. “Kalau negara importir saja menolak, berarti ada bahaya besar yang wajib kita cegah,” tegasnya saat dikonfirmasi,  di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Pati, Kamis (9/10/2025).
Ia juga menyoroti potensi kelalaian dalam prosedur ekspor dan pengawasan kontainer yang pernah digunakan bahan radioaktif. Menurutnya, kelengahan otoritas karantina membuka celah permainan oknum dan mengancam keamanan publik secara langsung.
Firman meminta Badan Karantina Nasional melakukan evaluasi menyeluruh dan menindak pihak yang terlibat dalam kelalaian. “Jangan sampai ada kompromi dengan pelaku usaha nakal, karena rakyat yang akan menjadi korban,” ujarnya.
Ia menolak keras wacana distribusi udang bermasalah ke pasar domestik maupun kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Firman mengimbau hypermarket dan supermarket menolak produk ekspor yang dikembalikan, demi menjamin keamanan konsumsi nasional.(*)