pasfmpati.com, Batangan; Tanggul Sungai Widodaren di Ketitangwetan kembali jebol setelah banjir kiriman menerjang deras dari wilayah selatan malam hari. Luapan air sempat merendam jalur Pantura dan puluhan rumah warga dengan ketinggian mencapai empat puluh sentimeter.
Video amatir warga memperlihatkan arus deras menghantam tanggul darurat hingga merobohkan jembatan yang belum lama diperbaiki. Infrastruktur yang dibangun BNPB itu kembali ambrol akibat tekanan air yang meningkat cepat memutus akses masyarakat setempat.
Selain debit air tinggi, tumpukan sampah kiriman memperparah aliran sungai hingga menyebabkan luapan besar ke permukiman warga. Aliran tersumbat membuat jalan nasional tergenang dan menghambat mobilitas masyarakat sejak dini hari hingga pagi. Warga bernama Sujono menyebut banjir mulai datang sekitar pukul dua puluh tiga tepat saat hujan semakin intens. Ia menegaskan tanggul dan jembatan ambrol pada pukul dua tiga puluh dini hari akibat sampah menumpuk parah.
“Banjir ini selalu berulang tiap tahun, harapannya pemerintah melakukan penanganan maksimal agar situasi membaik segera,” ujarnya kritis.
Ambrolnya tanggul menyebabkan banyak rumah warga terendam dan meninggalkan lumpur setebal lima sentimeter di seluruh halaman. Meski air mulai surut, warga masih membersihkan endapan material yang masuk akibat luapan arus sungai semalam. Hingga kini masyarakat berharap pemerintah melakukan perbaikan permanen serta penanganan menyeluruh demi mencegah banjir tahunan. Warga menilai jebolnya tanggul membuktikan lemahnya infrastruktur pengendali banjir sehingga butuh solusi strategis segera.(*)

30 Desember 2025
pasfmpati.com, Kota; Polresta Pati secara resmi menggelar apel persiapan pengamanan menjelang perayaan Tahun Baru 2026 pada Selasa lalu. Kapolresta Pati…


