Genangan Air Hancurkan Gudang Garam Pati

pasfmpati.com, Batangan; Banjir kiriman merendam kawasan industri garam di Desa Ketitangwetan dengan ketinggian air lebih dari satu meter. Arus deras menghancurkan belasan gudang penyimpanan dan meluluhlantakkan hasil panen garam petani setempat.
Sekretaris Desa Ketitangwetan, Ismail mencontohkan kerugian pribadinya sendiri telah menyentuh angka empat ratus juta rupiah. “Kerugian kami mencapai miliaran rupiah karena seluruh gudang terendam banjir,” ungkapnya.
Garam yang siap dipasarkan ludes terbawa arus deras banjir kiriman dari wilayah hulu. Bencana ini mengancam stok garam nasional dan mata pencaharian puluhan keluarga petani garam.
“Banjir diperparah oleh jembatan ambles serta tanggul jebol di sisi jalur pantura,” tegas Ismail mengenai penyebab kerusakan parah.
Ia menuntut pemerintah segera memperbaiki infrastruktur vital yang sudah lama rapuh tersebut. Karena jembatan yang ambles dan tanggul yang jebol di sepanjang jalur pantura memperparah aliran air ke pemukiman.
Kondisi infrastruktur yang kritis itu mengalihkan dan mempercepat laju banjir ke kawasan produksi garam.(*)