pasfmpati.com, Juwana; Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Juwana, Kabupaten Pati, menghadirkan simbol Natal unik dari 1.755 botol air mineral bekas. Pohon setinggi 8 meter ini merupakan karya kreatif warga jemaat yang peduli lingkungan.
Pendeta GITJ Juwana, Ponco Hadi Prasetyo, menjelaskan proses pembuatan membutuhkan waktu sekitar dua pekan dengan melibatkan banyak jemaat. “Kami butuh kurang lebih 11 orang untuk mendirikan pohon ini hingga bisa berdiri sampai sekarang,” jelas Ponco Hadi Prasetyo, Sabtu (13/12/2025) pagi.
Bentuk lingkaran pada bagian bawah pohon menyimbolkan kebersamaan dan ajakan untuk bergandengan tangan. Bintang di puncak pohon dimaknai sebagai penerang bagi lingkungan sekitar tempat gereja berada.
Kristian Mujiyono, salah seorang jemaat, mengungkapkan kebanggaannya atas kreativitas anak-anak muda gereja. “Kami merasa bangga dengan kreativitas warga jemaat GITJ Juwana, terutama anak-anak muda yang dipelopori Bapak Dominikus Kusmanto,” ungkap Kristian Mujiyono.
Pendeta Ponco menambahkan penggunaan bahan daur ulang merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap masalah ekologi. Gereja ingin ikut membantu pemerintah dalam menangani persoalan limbah plastik di lingkungan.
Kehadiran pohon natal limbah ini menjadi edukasi konkret bagi masyarakat untuk lebih bijak mengelola sampah. Gereja GITJ Juwana konsisten berkreasi dengan bahan daur ulang setiap tahun menyambut Natal.(*)

30 Desember 2025
pasfmpati.com, Kota; Polresta Pati secara resmi menggelar apel persiapan pengamanan menjelang perayaan Tahun Baru 2026 pada Selasa lalu. Kapolresta Pati…


